Kamis, 22 Juni 2017
Ingin Nampak Menonjol dan Syahwat yang Berbicara
Berapa banyak keinginan untuk menonjol itu membinasakan seseorg. Semestinya kita menjadi teladan dalam sifat waro' berupa ketidak inginan untuk menonjol.
Sifat waro' tercermin dalam sikap menjauhkan diri dari berbagai keburukan dalam upaya menjaga kebaikan dan keimanan. Menjaga hati dari keburukan dan merupakan aib di hadapan Rabbul 'Alamin, juga para malaikat Mukarromin. Manakala muroqqobah bertambah, disaat itu maksiat akan menjadi sedikit, dosa dan keburukan pun menjadi berkurang.
Jika engkau ingin hidup selamat dari gangguan
Jangan kau gunakan lisanmu untuk membicarakan aib orang
Setiap bagian darimu adalah aurat, sedangkan manusia itu memiliki mata
Dan kalau matamu bisa melihat niscaya yang ada hanyalah aib bagi kaum
Maka katakanlah, "Wahai mata, manusia lain itu memiliki mata"
Maka bergaullah dengan baik dan maafkan orang yang memusuhimu
Kalaupun harus berpisah, lakukan dengan cara yang baik
وان الرجل ليتكلّم بالكلمة من سخط اللّه لا يلقي لها با لًا
Dan sesungguhnya ada seseorg yg mengucapkan sesuatu perkataan yang tanpa disadarinya, namun perkataan itu membuat Alloh murka. Hadits riwayat Al-Bukhori dalam Shahihnya
Maka dari itu ketika kita duduk, ingin mengisi waktu senggang kita, isi dengan zikrulloh jangan lah kita isi dengan daging saudara-saudara kita
Tahukah kamu yg dimaksud dengan daging-daging saudara kita? Yaitu Ghibah. Tidak akan ada kebaikan kecuali sedikit saja. Maka dari itu, jauhkan hati kita dari apa saja yang akan mencemarkannya
Syeik Abdulloh Azzam
Langganan:
Postingan (Atom)