10 makhluk yang paling aneh dan mengerikan:
Vampire Monkey
Seperti
yang kita ketahui tentang vampire, maka hidup monyet vampire ini
tergantung dari menghisap darah makhluk lain. Uniknya makhluk ini dalam
beraktivitas banyak menggunakan tangannya, seperti halnya manusia.
Spesies ini diyakin sebagai mata rantai yang putus dari evolusi manusia
hingga berbentuk seperti sekarang. Keunikan lainnya, monyet ini seperti
burung yang menenun sarangnya.
Giant Chupacabras Snail
Penemuan
Dr Takeshi Yamada yang menghebohkan lainnya adalah keong raksasa yang
ditemukan dari laut terdalam. Kakinya seperti chupacabra, karena itu
diberi nama siput chupacabras.
Giant Carniverous Snail
Penemuan
lainnya adalah siput pemakan daging terbesar di dunia, ditemukan awal
tahun 2007. Siput ini juga punya senjata racun yang konon sangat
mematikan.
Yang tak kalah mengerikan adalah blue merman yang
ditemukan di Pulau Sado. Mirip spesies kadal atau bunglon. Makhluk ini
juga berbahaya pada tangan-tangannya yang bisa mengembang. Bila usianya
semakin bertambah, bintang ini akan terlihat mirip kodok.
Two-Headed Baby
Mumi bayi berwajah dua ini kini berada di museum kedokteran di Coney Island Hospital.
Giant Sea Dragon
Disebut naga laut raksasa ditemukan di dasar laut Pulau Awaji. Makhluk ini diduga telah punah pada awal abad ke-20.
Prehistoric Horseshoe Crabs
Dua
spesies baru kepiting ladam, diduga hidup masa masa pra sejarah sekitar
400 juta tahun lalu. Baru baru ini kepiting purba ini ditangkap oleh
tim peneliti dasar laut dari Universitas Higashi Osaka Jepang. Masih
ada empat species kepiting purba yang diindetifikasi hidup 250 juta
tahun lalu.
Human-Faced Ant
Penemuan
kali ini tak kalah aneh, semut berwajah manusia. Dalam mitologi India
dipercaya orang bertabiat buruk akan bereinkarnasi menjadi semut. Ada
banyak semut-semut berwajah manusia yang ditemukan di India, melebihi
di negara manapun. Salah satu contohnya adalah yang dimiliki dr Takeshi
Yamada yang merupakan hasil ekspedisi tahun 2004. Coney Island
Anthropoliogical Institute juga memiliki koleksi ini.
St. Helena Giant Earwig
Makhluk
yang berasal dari St Helena ini, diduga telah punah pada beberapa
decade yang lalu diduga karena pembangunan pelabuhan udara
internasional di sana. Himpunan ilmuwan dan pemerhati entomologists
melakukan protes dalam beberapa tahun terakhir yang menyebabkan
punahnya spesies ini. Penelitian yang dipimpin Dr Takeshi Yamada pada
2005 menemukan beberapa spesies baru earwigs raksasa. Penelitian ini
merupakan bagian dari program yang dilakukan di Coney Island University.
Fiji Mermaid
Fiji
Mermaid sepanjang 6 kaki mirip putri duyung ditemukan di Shikoku,
Jepang. Disebut Ningyo Shinko. Banyak tempat keramat agama Shinto dan
kuil Budha mengabadikan mermaid ini sebagai makhluk suci.Orang datang
untuk bersembahyang di tempat2 ini setiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar